Welcome at eleVenSijiIpa KerenNomeroUNO site...

Photobucket

Kamis, 28 Januari 2010

Teman Sejati by Charles Note's

Alangkah senangnya jika kita mempunyai teman yang setia di segala keadaan, baik di saat suka maupun di saat duka. Alangkah senangnya jika kita dapat berbagi apa yang kita rasakan. Alangkah senangnya jika ada orang yang mengerti kita. Dan itulah gunanya seorang teman.

Sebelumnya marilah kita merenung sejenak. Kita menginginkan mempunyai teman yang setia, yang dapat berbagi dengan kita, yang mengerti kita… Namun pertanyaannya, apakah kita sudah menjadi seperti itu?

Apakah kita sudah menjadi teman yang setia di segala keadaan? Sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk teman kita? Maukah kita mengerti teman-teman kita?

Mari kita renungkan. Siapa yang akan memulai semua itu kalau bukan kita? Orang lainkah? Haruskah kita menunggu orang itu, jika kita dapat melakukannya?

Ingin mempunyai teman yang setia? Jadilah teman yang setia terlebih dahulu bagi teman anda. Ingin mempunyai teman yang mengerti anda? Jadilah teman yang mengerti mereka terlebih dahulu.

Jika dapat kita lakukan hari ini, lalu mengapa harus besok? Seorang teman sejati sulit dicari. Maka jadilah teman sejati bagi temanmu, maka kamu akan menemukan teman sejati itu.

Seorang teman sejati takkan lenyap karena waktu, takkan lenyap karena jarak, takkan lenyap walau kita berubah. Teman sejati selalu setia dan melakukan semua untuk kebaikan kita. Alangkah senangnya mempunyai teman seperti itu.

Apakah kita hanya mau menerima itu? Lantas siapa yang memberi jika semua orang berpikir seperti itu? Alangkah baiknya dan sudah seharusnya bagi kita untuk memberi.

Mungkin kita terpisah oleh ribuan mil lautan. Apa yang dapat kita lakukan bagi teman kita? Berdoalah bagi mereka.

Jadilah seorang teman sejati, maka kamu akan mendapatkan teman sejatimu. :)

By Charles Christian

Rabu, 20 Januari 2010

Gerak Parabolic (Indonesia)

Gerak peluru atau gerak parabola terjadi karena adanya dua macam gerak yang dilakukan oleh benda secara bersamaan. Kedua gerak tersebut ialah gerak lurus dengan kecepatan tetap (GLB) dan gerak lurus dengan percepatan tetap (GLBB).


Gerak benda ke arah ats (vertikal) adalah gerak dengan percepatan tetap, yaitu percepatan gravitasi bumi g. Adapun gerak dengan kecepatan tetap berlangsung pada arah yang mendatar atau horizontal.





1) Komponen kecepatan awal :
> di sudut x (horizintal) => Vox = Vo cos a

> di sudut y (vertical ) => Voy = Vo sin a


2) Gerak benda ke arah :

> GLB ( horizontal ) => Vx = Vox and x = Vox

> GLBB ( vertical ) => Vy = Voy - gt and y = Voy.t - 1/2 gt2

3) Ketika bola / peluru mencapai titik tertinggi, komponen kecepatan bola dalam arah vertikal sama dengan nol atau Vy = O dan pada titik tertinggi berlaku sehingga Vy = Voy sin a - gt = O, akan menghasilkan :
> Waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi tp = Vo sin a : g
4) Subtitusi dari hasil tp = Vo sin a : g dengan Vy = Voy - gt, akan menghasilkan :
> Tinggi maksimum yang akan dicapai ymaks = Vo2 sin2 a : 2g
5) Dengan variasi sudut elevasi akan diperoleh ketinggian maksimum paling besar diperoleh jika sudut elevasi a= 90 derajat.
> Jarak horizontal maksimum yang dicapai xmaks = Vo2 sin2 a : g
Untuk soal Klik disini

Parabolic Motion







The Projectile or parabolic motion occurs due to two kinds of motion are executed simultaneously by a body. The two kinds of motion that are the rectilinear motion with constan velocity and the rectilinear motion.


The vertical motion of the body is a rectilinear motion with constant acceleration, i.e the acceleration due to the Earth gravity g. Whereas the horizontal motion the body is the rectilinear motion with constant velocity




1) Initial velocity component :

> On the x axis ( horizontal ) => Vox = Vo cos a

> On the y axis (vertical) => Voy = Vo sin a


2) The vertical and horizontal motion of the body is the uniformly

> rectingular motion => Vx = Vox and x = Vox

> accelerated motion => Vy = Voy - gt and y = Voy.t - 1/2 gt2

3) When the ball reaches its highest point, the vertical component of the ball velocity is equal to zero or Vy= O, and the highest point it applier Vy = Voy sin a - gt = O will ressult:

> The time needed to reach the highest point: tp = Vo sin a : g

4) Subtitution of equation tp = Vo sin a : g with Vy = Voy - gt will result :

> Maximum height, that is ymaks = Vo2 sin2 a : 2g

5) With various elevation angles, it will obtain varied maximum heights also. The greatest maximum is obtained at the elevation angle a = 90 degrees

> The maximum horizontal distance is xmaks = Vo2 sin2 a : g

For example Click at here

 
Copyright 2009 VeSPakUno. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Blogger Showcase